ERDIKHA MORNING IDEA 6 AGUSTUS 2021
View PDF
06 Aug 2021

Wall Street Kembali Rally Menguat, Bagaimana Dengan IHSG Hari Ini?

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat membentuk pola candle three white soldier pada level 6205 (0,75%).Ditransaksikan dengan volume yang cukup ramai jika dibandingkan dengan rata-rata volume 5 hari perdagangan. Indeks dtopang oleh sektor Financials (2,667%), Transportation & Logistic (0,481%), Technology (0,329%), Properties & Real Estate (0,061%), Consumer Non-Cyclical (0,017%), kendati dibebani oleh sektor Industrials (-0,038%), Basic Materials (-0,061%), Energy (-1,006%), Healthcare (-1,219%), Infrastructures (-1,233%), Consumer Cyclicals (-1,403%) yang mengalami pelemahan walaupun tidak signifikan. Pergerakan indeks pada penutupan perdagangan hari Kamis (5/8/2021) tercatat menguat cukup signifikan dengan asing akumulasi beli asing atau net foreign buy sebesar Rp 878,34 Milyar. Net foreign buy tersbeut terbanyak terjadi pada saham BBRI sebesar sebesar Rp 223 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 144 miliar. Sedangkan akumulasi jual bersih asing terbesar terjadi pada saham PT BFI Finance Tbk (BFIN) yang dilego Rp 75 miliar dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang dijual Rp 35 miliar. Penguatan yang terjadi pada indeks sejak sesi pertama hingga berakhir sesi 2 ini dikarenakan rilisnya data ekonomi Indonesia kuartal 2 2021 yang tercatat tumbuh positif sebesar 7,07% secara YoY dari sebelumnya -0,71% dan 3,31% secara QoQ dari sebelumnya -0,96% atau apabila berdasarkan harga berlaku triwulan II-2021 mencapai Rp4.175,8 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.772,8 triliun. Meskipun cenderung dibawah proyeski pemerintah dan bank Indonesia namun sesuai dengan proyeksi kami bahwa market masih mengapresiasi dan merespon baik dengan adanya kenaikan dari pertumbuhan ekonomi kuartal 2 2021 karena sebelumnya Indonesia sempat masuk ke zona resesi dengan laju pertumbuhan ekonomi yang secara 4 kuartal berturut-turut mengalami kontraksi atau tumbuh negatif. Berdasarkan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan cukup signifikan terjadi pada komponen indusyri pengolahan sebesar 1,35% sedangkan menurut pengeluaran yang memiliki pertumbuhan cukup signifikan terjadi pada komponen konsumsi rumah tangga sebesar 3,17%. Pertumbuhan (y-on-y) triwulan II-2021 terjadi di semua pulau. Terutama pada kelompok provinsi di Pulau Jawa, dengan kontribusi sebesar 57,92 persen, dan pertumbuhan (y-on-y) sebesar 7,88 persen. Dari rilisnya data pertumbuhan ekonomi kuartal 2 2021 ini kita juga dapat melihat bahwa secara YoY terlihat tumbuh cukup signifikan, mengapa? karna pada kuartal 2 tahun 2020 kontraksi yang dialami oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup dalam, sehingga wajar apabila pada kuartal 2 2021 ini secara YoY atau tahunan terlihat mengalami kenaikan cukup signifikan. Kemudian dari data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Indonesia juga terlihat bahwa ditengah meningkatnya kasus Covid-19 di domestik aktivitas masyarakat atau mobilitas cenderung meningkat dibandingkan dnegan Q1 2021, meskipun kalau dikihat berdasarkan strukturnya kenaikan tertinggi terjadi pada aktivitas masyarakat di groceries dan prahmacy, sisanya cenderung masih tumbuh negatif. Beralih dari katalis dalam negeri, untuk bursa Eropa dari rilisnya data ekonomi terkait construction PMI Euro Area dan Jerman disana cenderung masih terkontraksi bahkan untuk Euro Area yang sebelumnya sempat berada diatas level ekspansi kini turun menjadi 49,8. Kemudian untuk bursa US data indikator ekonomi yang telah rilis terkait total penjualan kendaraan selama bulan Juli tercatat menurun dari sebelumnya 15,4 Juta menjadi 14,8 Juta. Pada hari Jumat ada beberapa indikator ekonomi yang perlu diperhatikan oleh para investor seperti indikator penting dari US terkait tingkat pengagguran selama bulan Juli yang di proyeksikan akan cenderung turun menjadi 5,7% dari 5,9%. Kemudian Non Farm Payrolls selama bulan Juli juga yang diproyeksikan akan meningkat dari 850.000 menjadi 870.000. Kemudian dari bursa Eropa akan rilis data Industrial production Jerman secara bulanan selama bulan Juni yang diproyeskikan akan tumbuh positif sebesar 0,5% dari sebelumnya yang masih terkontraksi sebesar -0,3%. Berdasarkan data dan katalis diatas maka kami memproyeskikan indeks pada hari Jumat (6/8/2021) diperkirakan akan bergerak pada range level support 6168 dan level resistance 6252.





PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71

Jakarta Pusat 10340, Indonesia

Website : www.erdikha.com